2013/06/16

Tugas Pasar uang dan Modal - Bank Komersil

FIKRI ILMI HUTRI TM
100502011

BANK KOMERSIL
Bank komersial adalah bank yang mampu memberikan seluruh jasa perbankan yang ada, dimana bank komersil merupakan kelompok terbesar dari lembaga penyimpanan bila diukur dari aset yang dimiliki. Bank komersil menangani kebutuhan perbankan untuk usaha kecil dan usaha besar, individu dan bisnis. Jadi bank komersil memiliki fungsi sebagai perantara keuangan.
Peranan dari bank komersil adalah :
1.      Menyediakan jasa perbankan
2.      Sebagai jantung perekonomian
3.      Melaksanakan kebijakan moneter
Fungsi Bank Komersil
1.      Menciptakan Uang
Salah satu fungsi utama bank kesanggupannya untuk menciptkan dan menghancurkan uang. Ini dilakukan dengan kegiatan memberikan pinjaman, investasi dan kerjasama dengan bank sentral. Kemampuan bank untuk menciptakan uang melahirkan sistem kredit yang elastis yang diperlukan bagi kemajuan perekonomian dengan laju pertumbuhan yang baik. Jika kredit bank tersedia, perluasan fasilitas dan kegiatan produksi dalam banyak hal tidak mungkin dilakukan dan dalam beberapa hal lainnya harus ditunda sampe dana yang diperlukan dapat dikumpulkan dari laba atau diperoleh dari sumber luar lainnya.
2.      Mekanisme Pembayaran
Menyediakan mekanisme pembayaran, atau pemindahbukuan dana, merupakan fungsi penting yang dilakukan oleh bamk karena penggunan cek dan kertu kredit yang semakin besar. Sebagian besar cek di negara ini dikliringkan melaui sistem perbankan. Cek yang ditarik dan didepositkan pada bank yang sama semata-mata pemindahbukuan dari satu rekening ke rekening lainnya. Bank telah menggunakan komputer dan peralatan canggih lainnya untuk mempercepat proses kliring, mengurangi biaya dan meningkatkan ketepatan.


3.      Pengumpulan Tabungan
Bank melakukan suatu jasa yang sangat penting bagi semua sektor perekonomian dengan menyediakan fasilitas untuk mengumpulkan tabungan dengan menyediakan untuk tujuan ekonomi dan sosial. Penabung diberi balas jasa berbentuk bunga atas tabungannya, keamanan, dan liquid. Dana yang dikumpulkan ini disediakan bagi pengusaha yang dapat mempergunakannya untuk memperluas kapasitas produksinya dan bagi konsumen untuk pembelian barang konsumsi. Sebagian besar tabungan ini mengalir ke dalam departemen tabungan pada bank.
4.      Pemberian Kredit
Fungsi utama bank lainnya adalah pemberian kredit pada peminjam yang dapat dipercaya. Sejak dari permulaan, pendiri bank didorong oleh kesempatan yang diberikan oleh pemerintah terutama karena adanya kebutuhan kredit pada suatu lingkungan. Dalam pemberian kredit, bank memberikan pelayanan sosial yang besar, melalui kegiatannya, produksi dapat ditingkatkan, investasi barang modal diperluas, dan standar hidup yang lebih tinggi dapat dicapai. Pemberian pinjaman membuka kemungkinan untuk membiayai kegiatan pertanian, perdagangan dan industri yang dapat memungkinkan terjadinya produksi tidak langsung.
5.      Fasilitas Untuk Memperlancar Perdagangan Luar Negeri
Walaupun perdagangan luar negeri pada dasarnya sama dengan perdagangan dalam negeri, sedikit perbedaan mengharuskan pelayanan perbankan internasional diberikan oleh bank umum. Perbedaan ini timbul oleh adanya sistem moneter nasional, ketidaktahuan kemampuan keuangan pembeli dan penjual di negara asing dan dalam beberapa hal berupa rintangan bahasa. Pembiayaan perdagangan luar negeri dan perjalanan oleh bank umum memberikan sumbangan pada kelancaran arus perdagangan di antara negara di dunia dan harga yang lebih murah sekiranya pelayanan ini tidak ada. Dengan semakin meningkatnya perdagangan dunia, begitu juga halnya dengan jasa perbankan luar negeri yang semakin meningkat.  
6.      Jasa Trust / Kepercayaan
Pendapatan yang semakin besar memungkinkan pengumpulan kekayaan, yang selanjutnya mendorong pertumbuhan jasa kepercayaan/trust yang diberikan oleh bank umum. Departemen trust memberikan banyak pelayanan kepada perusahaan. Salah satu jasa tersebut adalah pengelolaan pensiun dan rencana pembagian laba, yang tumbuh pesat. Departemen trust bertindak sebagai truste dalam hubungan dengan penerbitan obligasi dan sebagai transfer agent dan registrar bagi perusahaan.
7.      Penyimpanan Barang Berharga
Penyimpanan barang berharga dilakukan dalam sebuah wadah yang disebut lemari besi yang aman dan mempunyai reputasi baik dalam pengurusannya. Penyimpanan barang berharga terdiri dari dua bidang atau departemen suatu bank yaitu safe deposit box dan penyimpanan. Safe deposit box disediakan untuk disewa oleh nasabah berdasarkan perjanjian dan dapat mengawasinya setiap saat. Safe deposit box menyediakanempat tempat untuk menyimpan surat berharga, perjanjian, polis asuransi dan barang berharga lainnya. Penyimpanan (safekeeping) dilakukan dengan adanya pengawasan atas barang berharga dan bertindak sebagai wakil nasabah. Departemen penyimpanan berhubungan dengan penyimpanan surat berharga yang digadaikan sebagai jaminan suatu pinjaman.
8.      Jasa Pialang
Jasa pialang adalah membeli dan menjual surat berharga untuk nasabahnya. Walaupun wewenang ini menambah pelayanan keuangan yang dapat ditawarkan oleh bank, wewenang ini tidak memperluas kegiatan underwriting atau mencakup pemberian nasihat/advice investasi dan pelayanan penelitian yang biasanya dikaitkan dengan kegiatan dengan kegiatan perantaraan ini.
9.      Tinjauan Singkat atas Aset dan Liabilitas
Bank diharuskan oleh peraturan untuk mempunyai cadangan wajib pada bank sentral terbesar sebesar sekian persen dari saldo rekening simpanan nasabahnya, dan cadangan ini harus dalam bentuk uang tunai atau deposit. Bank juga dapat menyimpan cadangan ini dalam bentuk tagihan pada bank-bank lainnya yang biasanya disebut sebagai bank koresponden. Bank yang memberikan pelayanan perbankan internasional mempunyai rekening dengan bank asing sama halnya dengan bank dalam negeri karena alasan yang sama yaitu mempunyai deposit pada bank koresponden kota yang lebih besar.
Jadi bank komersil memiliki fungsi :
1.      Agen Of Trust
Merupakan lembaga yang berlandaskan kepercayaan, baik dalam menghimpun dana maupun dalam menyalurkan dana.
2.      Agen of Development
Berfungsi untuk kelancaran investasi, distribusi, konsumsi dalam pembangunan perekonomian masyarakat.
3.      Agen of Service

Berfungsi memberikan jasa kepada masyarakat berupa pengiriman uang, penitipan surat berharga, pemberian jaminan, dan penyelesaian tagihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar